Libur imlek dan pemilu 2024, saya manfaatkan untuk pulang ke Jawa menggunakan kapal laut untuk pertama kalinya dengan membawa kendaraan roda empat, Karimun Wagon R 2016. Ada empat alternatif rute yang dipertimbangkan, yaitu rute Sampit – Semarang, Sampit – Surabaya, Kumai – Semarang, dan Banjarmasin – Surabaya. Pada hari Rabu 31 Januari 2024, saya mengecek aplikasi DLU ferry, tetapi belum tersedia jadwal untuk tanggal 2 atau 3 Februari 2024. Esok harinya, saya putuskan untuk datang langsung ke Kantor DLU Sampit (https://maps.app.goo.gl/28oc7Kog7ZAAWXkU8). Setelah berdiskusi dengan petugas DLU, saya memutuskan untuk memesan tiket kelas III KM. Kirana I rute Sampit – Semarang dengan jadwal keberangkatan Sabtu 2 Februari 2024 pukul 12.00. Adapun rincian harga tiket, sebagai berikut: penumpang kelas III Rp 365.000 dan kendaraan kecil kurang dari 2000cc Rp3.265.000 (harga sudah termasuk boarding pass).
Sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan ini, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, antara lain:
Barang Pribadi: Kemas barang-barang pribadi Anda dengan rapi dan teratur. Pisahkan barang-barang yang penting dan berharga.
Dokumen: Pastikan semua dokumen kendaraan, seperti STNK dan SIM, lengkap dan dalam kondisi baik. Jangan lupa juga membawa identitas diri yang masih berlaku.
Kendaraan: Periksa kondisi kendaraan secara menyeluruh sebelum berangkat. Pastikan semua sistem berfungsi dengan baik, termasuk mesin, rem, dan ban.
Perbekalan: Siapkan perbekalan yang cukup selama perjalanan, seperti makanan dan minuman. Jangan lupa juga membawa obat-obatan pribadi jika diperlukan.
Jumat malam pukul 23.00, saya diminta ke pelabuhan Sampit untuk mengantar mobil. Setelah menunggu sekitar 1 jam, mobil saya mendapat giliran pertama untuk masuk ke dalam cardeck atau geladak khusus kendaraan. Esok harinya pada pukul 10.00, saya berangkat ke pelabuhan Sampit untuk check in penumpang . Sekitar pukul 11.00, terdengar pengumuman untuk masuk ke dalam kapal. Saya pun masuk melalui geladak kendaraan tempat mobil terpakir. Posisi kamar kelas III berada dekat dengan meja informasi. Tersedia 14 kursi yang dapat di atur menjadi tempat tidur (sofa bed) dan dilengkapi 1 kamar mandi dalam. Pukul 12.00, kapal bergerak perlahan-lahan meninggalkan pelabuhan Sampit.
Pengalaman di Atas Kapal
Perjalanan dengan kapal tentu berbeda dengan perjalanan darat. Selama di atas kapal, kita bisa menikmati pemandangan laut yang luas. Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan selama perjalanan antara lain:
Bersantai di Deck: Nikmati angin Sungai Mentaya dan Laut Jawa sembari berfoto ria. Sinyal provider telekomunikasi masih dapat digunakan sampai wilayah Ujung Pandaran.
Menikmati Kuliner: Tersedia makanan dan minuman di kantin kapal.
Berinteraksi dengan Penumpang Lain: Ajak obrolan dengan penumpang lain untuk menambah pengalaman.
Menikmati live music: Tersedia hiburan live music oleh biduanita dan homeband.
Perjalanan seharusnya ditempuh dalam waktu 32 jam, tetapi hujan terus menerus sepanjang perjalanan mengakibatkan waktu tempuh menjadi 38 jam. Senin 4 Januari 2024 pukul 02.00 kapal pun berlabuh di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. Setelah menunggu sekitar 1 jam, saya mendapat giliran terakhir untuk mengeluarkan mobil. Sebelum keluar pelabuhan, ada seorang petugas yang akan melakukan pengecekan surat kendaraan (SIM dan STNK).
Kelebihan Penumpang di Kelas III
· Makanan diantar ke kamar (jatah 3x makan)
· Stop kontak sudah disesuaikan sehingga tidak perlu bawa adapter
· barang bisa disimpan di loker di bawah sofa tidur
Kekurangan
· Banyak serangga, sejenis kecoa, terutama di sudut-sudut sofa (harus bawa obat serangga)
· Hanya terdapat satu TV dan sangat tergantung kondisi sinyal
· Kamar mandi untuk 14 orang cukup merepotkan, harus antri dan berukuran kecil.